Mohon tunggu...
Tri Rahayu ( Mbak Lily)
Tri Rahayu ( Mbak Lily) Mohon Tunggu... Freelancer - Frelance writer

Penulis lepas, konten creator

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Setitik Rasa dan Sejuta Maaf

31 Mei 2024   15:28 Diperbarui: 31 Mei 2024   15:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc-pri via FB Mbak Lily

Adinda menghela nafasnya kasar. Ia memang tak bisa lagi bekerja sekeras sebelum ia jatuh sakit karena jatuh dan mengalami retak pada tangan kirinya.

"Ganen, bantuin Mama masukin dus itu ke mobil Mbak!"

"Ngomel saja to Mbak!" Gerutu Ganendra.

Tentu saja anak itu kesal bukan main lantaran harus mengangkat dus berisi Risoles dan juga dua kardus makanan lain. Ada satu dus Pudding Leci dan satu dus Bolen Pisang. Dengan kasar Ganendra menutup pintu mobil. Ia menyalami Adinda lalu masuk ke mobil sang kakak. Ia membuka pintu mobil bagian tengah.

"Bisa nggak sih kamu nggak banting-banting Ganendra, mobil ini Mbak masih nganggsur! Kalau rusak Mbak harus service. Duite sopo!"

Omel Ghea. Ia lantas mengemudikan mobilnya melenggang meninggalkan garasi rumahnya yang minimalis tapi sangat rindang dan teduh itu.

Hiruk pikuk pagi hari, suara klakson bersahutan.

Pim......pimmmmmm.

Ganendra menutup telinganya.

"Mbak bisa nggak sih bawa mobil? Tuh dah di klakson mobil belakang!"

Diberondong pertanyaan oleh sang adik, Ghea hanya melirik sebal saja. Ia sebenarnya lebih khawatir akan terlambat dan dapat SP 2 daripada kena omel dan amukan pengemudi mobil dibelakangnya.Ghea mencari celah lalu melenggang, ia menaikkan kecepatan mobilnya lalu ngebut sampai di depan kamus Ganendra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun