4. Pendekatan Ekologis dan Inklusif
Salah satu elemen yang membedakan Masjid Jogokariyan adalah keberhasilannya dalam memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan.
Misalnya, masjid ini memiliki program pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, serta penggunaan energi terbarukan seperti panel surya.
Hal ini memberi kesan bahwa Masjid Jogokariyan tidak hanya peduli terhadap umat tetapi juga terhadap kelestarian lingkungan.
5. Aktivitas Keagamaan yang Inklusif
Masjid ini juga dikenal dengan keterbukaannya terhadap semua golongan dan gaya ibadah yang inklusif.
Meskipun mengikuti ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, Masjid Jogokariyan memiliki pendekatan yang lebih modern dan terbuka dalam menyambut semua kalangan.
Mereka mengadakan kegiatan keagamaan yang tidak hanya terbatas pada jamaah tetap, tetapi juga menarik perhatian wisatawan religi yang ingin merasakan suasana berbeda dari masjid-masjid lainnya.
Analisis Ekonomi: Estimasi Peredaran Uang di Sekitar Masjid Jogokariyan
Selain sebagai tempat ibadah dan pusat pemberdayaan, Masjid Jogokariyan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, khususnya di industri pariwisata halal.
Jumlah pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari kalangan jamaah, tetapi juga wisatawan yang tertarik untuk melihat masjid dengan berbagai program sosial dan ekonominya.