Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Keunikan Masjid Jogokariyan, Menggali Spirit dan Ekonomi di Balik Industri Wisata Halal di Yogyakarta

31 Januari 2025   20:05 Diperbarui: 2 Februari 2025   09:28 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Total Estimasi Peredaran Uang di Sekitar Masjid Jogokariyan

Dari sektor kuliner, souvenir, akomodasi, dan transportasi, perputaran uang di sekitar Masjid Jogokariyan dapat diperkirakan sekitar Rp1,9 miliar hingga Rp2,1 miliar per bulan.

Angka ini tentu akan lebih besar lagi jika memperhitungkan sektor-sektor lain seperti layanan jasa, kegiatan pendidikan, serta proyek sosial yang ada di masjid.

Gerbang masuk menuju Masjid (Sumber foto: Facebook Masjid Jogokariyan)
Gerbang masuk menuju Masjid (Sumber foto: Facebook Masjid Jogokariyan)

Kesimpulan

Masjid Jogokariyan bukan hanya sekadar masjid tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Dengan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan program pemberdayaan yang dijalankan, masjid ini berhasil mengintegrasikan fungsi spiritual dan sosial yang saling mendukung.

Selain itu, keberadaannya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama di sektor kuliner, akomodasi, dan transportasi.

Wisata religi yang terbangun di sekitar masjid ini membuktikan bahwa masjid tidak hanya berperan dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun