Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Skandal eFishery, Pelajaran Apa yang Bisa Diambil Darinya?

31 Januari 2025   05:04 Diperbarui: 31 Januari 2025   05:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun teknologi yang ditawarkan oleh eFishery sangat bermanfaat bagi efisiensi operasional, adopsi teknologi oleh pembudidaya dan petambak ikan, terutama di daerah perdesaan dan daerah perikanan tradisional, menghadapi sejumlah hambatan.

Beberapa faktor utama yang menghambat adopsi teknologi ini adalah:

1. Resistensi terhadap Perubahan

Salah satu faktor utama dalam adopsi teknologi adalah sikap individu terhadap perubahan (Ajzen, 1991).

Banyak pembudidaya dan petambak yang sudah terbiasa dengan metode konvensional merasa ragu atau enggan untuk beralih ke sistem otomatis yang mereka anggap rumit atau tidak dapat diandalkan.

Senada dengan pandangan itu, adopsi teknologi juga dipengaruhi oleh dua faktor: persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) dan persepsi kegunaan (perceived usefulness).

Meskipun eFishery dapat mengatasi masalah penggunaan pakan secara manual, petani mungkin merasa bahwa teknologi ini sulit untuk digunakan atau tidak memberikan manfaat yang cukup signifikan.

Akibatnya, teknologi ini tidak diadopsi secara luas, meskipun ada potensi yang besar untuk peningkatan produktivitas.

Perceived ease of use (PEOU) dan perceived usefulness (PU) yang rendah terhadap teknologi baru dapat menghambat proses adopsi ini (Davis, 1989).

2. Keterbatasan Pengetahuan dan Keahlian Teknologi

Adopsi teknologi juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman dan keterampilan pengguna terhadap teknologi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun