Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Saya, Prabowo, dan Buku untuk Pak Kiai

30 Januari 2025   15:15 Diperbarui: 30 Januari 2025   14:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo mengunjungi salah satu toko buku di India (Foto: Facebook Prabowo)

***

Singkat cerita, rombongan Prabowo tiba di Pondok Pesantren Walisongo Situbondo, Jawa Timur.

Ini menjadi tujuan pertama dari serangkaian lawatan Prabowo untuk melepas rindu dan mempererat tali silaturahmi kepada sejumlah Kiai Besar Nahdlatul Ulama.

PP Walisongo yang dibangun sejak tahun 1993 dan berdiri di atas lahan seluas 10 hektar ini merupakan salah satu pesantren salaf di Situbondo yang menerapkan sistem pendidikan modern.

Dipimpin oleh seorang ulama kharismatik, Kiai Kholil As'ad. Pesantren berkembang cukup pesat hingga jumlah santri saat ini kurang lebih 5000 orang. Sebuah capaian yang luar biasa sebagai sebuah ikhtiar membangun peradaban mulia.

Perjumpaan Prabowo dan Kiai Kholil As'ad ini disaksikan oleh ribuan santri dan diiringi jutaan doa dan pengharapan. Apa yang dibicarakan oleh kedua pemimpin besar ini, saya tidak bisa menceritakannya di sini.

Senyum Prabowo kali ini bertambah lebar dibanding sebelumnya. Kerinduannya pada Sang Ulama sudah terbalaskan. Akan tiba waktunya untuk bertemu kembali.

Seperti tidak mengenal lelah, Prabowo melanjutkan perjalanannya menuju Jember, di hari yang sama. Semangatnya nampak berlipat ganda.

Kali ini, Prabowo bertemu langsung bertemu dengan Kiai Achmad Muzakki Syah, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri. Sebuah pesantren yang sudah berusia 35 tahun. Berdiri di atas lahan seluas 29 hektar.

Nama Al-Qodiri disandarkan pada nama besar Syaikh Abdul Qodir Jailani Ra. Diketahui, Kiai Muzakki ternyata sudah mengamalkan dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani sejak beliau berusia 8 tahun.

Kecerdasannya sudah terlihat sejak kecil. Penggunaan nama Pesantren yang dilekatkan kepada Syaikh Abdul Qodir Jailani, dimaksudkan agar Pesantren ini kelak mendapat siraman karomah sebesar karomahnya Syaikh Abdul Qodir Jailani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun