Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

DeepSeek, Penantang Baru Silicon Valley di Tengah Perang Dagang AS-Tiongkok

28 Januari 2025   15:25 Diperbarui: 28 Januari 2025   16:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo perusahaan rintisan AI asal Tiongkok, DeepSeek (Dok. DeepSeek)

DeepSeek saat ini menggunakan sekitar 10.000 chip Nvidia, tetapi jika mereka berhasil mengembangkan teknologi yang lebih mandiri atau efisien, ketergantungan ini bisa berkurang.

Hal ini dapat berdampak langsung pada pendapatan Nvidia yang sangat bergantung pada permintaan dari perusahaan-perusahaan AI.

Ancaman terhadap Dominasi GPU Nvidia

Teknologi yang digunakan oleh DeepSeek untuk pemrosesan dan analisis data berpotensi menawarkan alternatif lebih efisien untuk kebutuhan komputasi berbasis AI. 

Jika DeepSeek mampu menawarkan solusi yang lebih hemat biaya, perusahaan-perusahaan teknologi yang sebelumnya mengandalkan produk Nvidia mungkin akan berpaling ke platform yang lebih murah dan lebih cepat. 

Hal ini bisa mengurangi permintaan terhadap GPU Nvidia, terutama untuk aplikasi-aplikasi yang lebih spesifik seperti pencarian data berbasis AI dan analisis big data.

Teknologi Pencarian Berbasis AI yang Lebih Cepat dan Cerdas

Sebagai bagian dari inovasinya, DeepSeek tidak hanya mengembangkan perangkat keras, tetapi juga algoritma canggih untuk pencarian data dan analisis AI. 

Hal ini mengurangi kebutuhan untuk mengandalkan perangkat keras yang sangat kuat dalam pemrosesan data. 

Nvidia, yang selama ini menjadi penyedia utama bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan chip untuk deep learning dan machine learning, mungkin melihat pasar yang semakin kompetitif di mana perusahaan-perusahaan AI bisa memilih untuk berinvestasi dalam platform perangkat lunak dan algoritma yang lebih efisien.

Pergeseran dari Hardware ke Software

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun