Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Expert Judgement dan Potensi Ketidakakuratan CELIOS dalam Menilai 100 Hari Prabowo-Gibran

25 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 25 Januari 2025   17:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo menyalami para menterinya saat sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, 22/1/2025. (Foto: Kompas/Hendra A Setyawan)

3. Penggunaan Data yang Terbatas dan Bias
Expert judgement sering kali mengandalkan data yang terbatas dan terkadang spekulatif. Sebenarnya, keterbatasan data ini menjadi persoalan tersendiri dalam semua metode survei.

Dalam hal penilaian 100 hari pemerintahan, banyak faktor yang masih terlalu baru atau belum sepenuhnya terealisasi, yang membuat para ahli cenderung mengandalkan dugaan atau tren masa lalu untuk memberikan penilaian mereka. 

Jika CELIOS tidak berhati-hati dalam mempertimbangkan data dan tren jangka panjang, hasil evaluasi yang diberikan bisa saja bias atau prematur.

4. Overconfidence dalam Penilaian
Para ahli sering kali cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap penilaian mereka, meskipun analisis mereka didasarkan pada prediksi dan estimasi. 

Ketika CELIOS menggunakan expert judgement untuk menilai kinerja pemerintah, ada risiko bahwa penilaian yang diberikan dianggap lebih valid daripada kenyataannya. 

Overconfidence ini bisa menyebabkan kesalahan penilaian yang lebih besar, terutama jika tidak ada ruang untuk meragukan atau mengevaluasi kembali asumsi yang diambil.

5. Kurangnya Transparansi dalam Metodologi
Seringkali, ketika menggunakan expert judgement, proses pengumpulan dan analisis pendapat para ahli tidak dijelaskan secara transparan kepada publik. 

Hal ini bisa mengarah pada keraguan tentang keabsahan hasil yang disajikan. Jika CELIOS tidak mempublikasikan metode yang digunakan dalam memilih dan menilai para ahli, publik mungkin akan meragukan integritas dan keakuratan hasil tersebut.

Mengelola Kelemahan dalam Expert Judgement: Rekomendasi untuk CELIOS

Untuk meningkatkan keandalan dan kredibilitas hasil evaluasi mereka, CELIOS dapat mempertimbangkan beberapa langkah untuk memperbaiki penggunaan expert judgement:

1. Diversifikasi Ahli
CELIOS harus memastikan bahwa para ahli yang dilibatkan dalam penilaian 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran berasal dari berbagai latar belakang yang beragam, baik dari segi politik, ekonomi, maupun pengalaman lapangan. Bukan seluruhnya hanya dari kalangan jurnalis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun