4. Akses kepada Sumber Daya Alam
Keanggotaan di BRICS juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mendapatkan akses kepada komoditas tertentu, termasuk minyak mentah dari Rusia dengan harga yang lebih kompetitif.
Hal ini bisa membantu mengurangi beban subsidi energi yang ditanggung pemerintah.
5. Kerja Sama dalam Inovasi dan Teknologi
Negara-negara BRICS sering berkolaborasi dalam bidang riset dan inovasi. Indonesia dapat mengambil manfaat dari pengetahuan dan teknologi baru yang dihasilkan melalui kerja sama ini, terutama dalam sektor kesehatan, teknologi, dan energi.
6. Peningkatan Ketahanan Ekonomi
Dengan berpartisipasi dalam BRICS, Indonesia dapat memperkuat ketahanan ekonominya melalui diversifikasi hubungan perdagangan dan investasi.
Ini penting untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan masyarakat.
Secara keseluruhan, keanggotaan Indonesia dalam BRICS merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat posisi negara di kancah internasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Namun demikian keanggotan penuh Indonesia juga mengandung beberapa tantangan yang tidak mudah.