Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Resmi! Indonesia Anggota Penuh BRICS: Harapan dan Tantangan

7 Januari 2025   20:08 Diperbarui: 7 Januari 2025   20:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: galeri.kemlu.go.id

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS mencerminkan langkah strategis untuk meningkatkan pengaruh dan kerjasama internasional, serta mendukung kepentingan nasional dalam konteks geopolitik yang lebih luas.

Dengan status baru ini, Indonesia diharapkan dapat berkontribusi lebih signifikan dalam agenda-agenda global yang relevan dengan negara-negara berkembang.

Jokowi hadir di KTT BRICS ke-15 Johannesburg, Republik Afrika Selatan, 24/8/2023 (Sumber foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Jokowi hadir di KTT BRICS ke-15 Johannesburg, Republik Afrika Selatan, 24/8/2023 (Sumber foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Alasan Indonesia Bergabung

Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS tidak hanya didorong oleh keinginan untuk memperkuat posisi di kancah global, tetapi juga untuk memperjuangkan kepentingan bersama negara-negara berkembang.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi yang terus tumbuh, memiliki potensi untuk berkontribusi dalam reformasi institusi-institusi global dan memperdalam kerja sama di kawasan Global South.

Selain itu, tentu saja cukup banyak alasan terutama terkait dengan potensi ekonomi.

Implikasi Keanggotaan

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian nasional.

Hal ini termasuk akses yang lebih baik terhadap arus perdagangan dan peluang untuk menghindari dampak negatif dari embargo ekonomi yang mungkin diberlakukan oleh negara maju.

Selain itu, keanggotaan ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam dialog global mengenai isu-isu penting yang mempengaruhi negara-negara berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun