Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi Penumpang Commuterline, Tenggang Rasa dong

21 Agustus 2024   04:40 Diperbarui: 21 Agustus 2024   04:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang Commuterline Jabodetabek (Dok. Kompas/ KAI Commuter)

Saya menarik kaki saya, memberi ruang leluasa untuk dia berdiri. Saya memejamkan mata lagi. Eh kaki terasa diinjak lagi. Perempuan itu yang melakukannya.

"Mau duduk?" tanya saya, sambil berdiri sebelum dia menjawab. Meski badan terasa lelah banget.

Dari cerita itu, saya cuman mau ngomong, "Mbok ya bilang kalau mau duduk. Bilang baik-baik saja. Jangan menggunakan bahasa tarzan".

Terhadap penumpang perempuan muda memang saya anggap mereka bukan penumpang prioritas. Mengingat usia saya juga menuju lansia. Tentu kalau terlihat kondisinya fit.

Duduk Sepatut & Secukupnya, Jangan Menuhin Tempat

Nah ada lagi kalau duduk, posisi kakinya "ngangkang" Menuhin tempat. Ini membuat penumpang lain di sebelahnya harus "ndepis" posisi duduknya.  

"Ndepis" apa yak? Ya kayak menyusutkan diri badannya getu. Jadi gak nyaman.

Orang kadang-kadang enggan mbilangin. Jadi kita mesti tahu diri. Pakai ruang duduk sebagaimana porsinya. Satu bangku panjang itu ideal untuk 7 orang (standar). Kecuali ada yang berbadan over (Maaf bukan maksud body shamming).

Awasi Anak, Jangan Main HP Mulu 

"Ya namanya anak-anak," getu jawaban yang seringkali saya dengar.

Penumpang anak-anak sering teriak-teriak, main lari kesana kemari, main games dengan volume keras dari HPnya dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun