KRL bukan tempatnya. Lebih baik gunakan waktu untuk membaca buku, atau bacaan melalui HP. Atau dengerin hal-hal lain yang bermanfaat. Ngrumpinya ntar kalau sudah di luar gerbong.Â
Seperti suasana saat pandemi dulu itu loor. Tenang. Â
Jangan Injak-injak Kaki, Ngomong Dong
Nah ini aneh. Pengalaman saya begini. Pernah pulang dari Baduy Banten setelah menginap 2 malam di sana. Badan capeknya luar biasa.
Saya bersama seorang teman fotografer mau pulang ke Bogor, memutuskan ke arah Stasiun Kota setelah transit dari Stasiun Tanah Abang. Menghindari Stasiun Manggarai dengan pertimbangan agar memperoleh tempat duduk.
Berhasil dapet duduk di Stasiun Kota. Tas saya peluk, sengaja gak saya taruh di bagasi atas. Karena isinya ada kamera DSLR. Agar mudah mengawasinya.
Kereta melaju sampai Manggarai. Penumpang masuk banyak dong. Banyak yang berdiri.
Aman, gak ada lansia atau Perempuan berusia yang berdiri dekat saya duduk, jadi saya pun memutuskan tidur. Capek. Meski tidur-tidur ayam. Gak pulas.
Entah berapa lama kemudian, saya terbagun karena merasa kaki saya diinjak-injak. Berkali-kali.
Awalnya saya gak membuka mata. Saya pikir terinjak gak sengaja oleh orang yang berdiri.
Tapi lama-lama kok kaki saya terinjak terus. Saat membuka mata, ada seorang perempuan berdiri depan saya, ngliatin saya tanpa kata. Belum terlalu tua. Tuaan saya malah.