Penjual Mipan "nyelip" di sebelah kiri samping penjual kaki lima perabotan rumah tangga.
Seorang pria duduk jongkok di bangku plastik kecil. Di depannya ada wadah anyaman bambu. Wadah mirip "tenggok" yang dipakai mbok-mbok penjual jamu gendongan kalau di Jawa. Dialah Pak Ole, penjual Mipan, makanan legendaris budaya Tionghoa itu.
Pak Ole mengaku jualan Mipan milik boss-nya. Dia hanya bantu jualan sekitar satu tahun belakangan ini.
"Pernah nyoba bikin sendiri, susah. Hasilnya keras. Gak kenyal," tuturnya.
Isi "tenggok" ada botol-botol warna gelap, seperti botol kecap. Bagian depan terselip beberapa wadah kecil bundar warna putih. Itulah kudapan yang bernama kue Mipan.
Mipan berbungkus plastik bening. Teksturnya kenyal-kenyal saat saya sentuh dan pencet. Kenyal karena bahan dasarnya tepung beras. Â
Penasaran citarasanya, saya memesan satu porsi. Buat nyoba. Pak Ole, pun  cekatan menyiapkannya. Â
Air Khi, Kunci Utama Mipan
Pak Ole bilang, Mipan merupakan makanan berbahan dasar tepung beras yang dipadu dengan cairan gula merah dan bawang putih goreng. Â Saya lihat sepintas mirip kue Lopis. Beda di bawang putihnya. Dan mungkin bumbunya.