Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kiat Memilih Alpukat, Buah Lezat "Tersehat", Kaya Manfaat

15 Juli 2024   14:34 Diperbarui: 15 Juli 2024   14:48 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buah alpukat. Sumber Kompas.com

Rutinitas mengkonsumsi alpukat, membuat saya harus menyetok alpukat di rumah. Kendalanya, alpukat itu merupakan jenis buah yang berubah dari sisi kematangannya, bisa busuk seiring waktu.

Ada titik kematangan tertentu, dimana alpukat paling bagus untuk dikonsumsi.

Oleh karenanya, kita harus pintar-pintar menyiasatinya agar bisa mengkonsumsi alpukat secara teratur dengan alpukat yang terjaga kualitasnya.

Sementara, gak mungkin dong sekali beli alpukat langsung dihabisin. Pasti ada sisanya untuk hari berikutnya.

Nah, kiat saya cara menyimpan alpukat di rumah, seperti ini.

  • Beli alpukat jangan banyak-banyak. Satu kilogram cukup untuk beberapa hari dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Beli alpukat dengan tingkat kematangan untuk konsums hari ini, esok, lusa dan seterusnya. Jangan beli yang matangnya bersamaan. Kan makannya satu hari, satu alpukat.
  • Simpan di suhu ruangan. Taruh di tempat yang kering. Misalnya di atas meja. Geletakin saja gak apa-apa.
  • Jika alpukat sudah matang, namun waktu untuk makan masih esok atau lusa, boleh simpan di kulkas dulu. Pengalamanku, suhu dingin kulkas bisa memperlambat proses kematangan alpukat. Namun jangan sampai berhari-hari, bisa membusuk juga.  

Menanam Pohon Alpukat

Seiring kebiasaan mengkonsumsi alpukat, membuat saya termotivasi untuk menanam alpukat sendiri. Membayangkan saja, sepertinya menyenangkan  kalau bisa panen di tanaman sendiri.

Karena lahan terbatas, saya nanam dua pohon saja. Buat punya-punyaan saja. Beli bibit via marketplace banyak. Harga tergantung jenis alpukat. Saya membeli alpukat alligator seharga Rp 50an ribu, setinggi 30 an cm.

Sekarang alpukat saya, berumur jalan dua tahun. Tinggi hampir dua meter. Belum berbuah.

Seorang kawan di Kalimantan Selatan yang punya usaha jual bibit pohon, menyarankan tips merawat pohon alpukat.

  • Kasih pupuk seminggu sekali. Saatnya tiba kasih pupuk untuk mengakselerasi pembuahan.
  • Lakukan pruning atau pemangkasan pada cabang pohon dari batang utama. Tujuannya pohon bisa tinggi. Tidak kegemukan. Jika tinggi sekitar 3 meter, bagian atas baru boleh dipangkas.
  • Lakukan penyiangan, penyiraman secara berkala.

Nah demikian pengalaman saya. Saat ini saya tetap mengkonsusmsi alpukat. Buah tersehat yang menjadi buah terfavorit saya. Gimana dengan anda?

Semga sharing pengalaman saya ini bermanfaat ya. Salam.

@rachmatpy 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun