Mohon tunggu...
Rizhar Ananda Risky
Rizhar Ananda Risky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (202010180311176)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transparansi dan Strategi Komunikasi Kebijakan Ekonomi

24 Juni 2024   17:52 Diperbarui: 24 Juni 2024   17:59 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Penyebaran Jaringan Daerah 

Metode Publish of Pearls dikembangkan oleh Churchill et al. (2013) sebagai pendekatan untuk mengidentifikasi dan mempublikasikan informasi penting secara bertahap dalam penelitian kualitatif. Metode ini melibatkan proses iteratif, di mana peneliti mengumpulkan data, menganalisis, dan mempublikasikan temuan secara berkelanjutan. Hal ini memungkinkan peneliti untuk menyebarluaskan informasi penting secara bertahap dan memperoleh umpan balik dari pemangku kepentingan terkait. Di sisi lain, Viosview adalah teknik visualisasi data yang dikembangkan oleh Kolker et al. (2012). Metode ini menggunakan grafik dan diagram interaktif untuk menyajikan data dan informasi kompleks secara visual. Viosview membantu peneliti dalam mengeksplorasi pola dan tren dalam data, serta mengomunikasikan temuan dengan lebih efektif.

Kombinasi metode Publish of Pearls dan Viosview dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang transparansi dan strategi komunikasi dalam proses kebijakan di Indonesia. Metode Publish of Pearls memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi dan mempublikasikan informasi penting secara bertahap, sementara Viosview dapat digunakan untuk memvisualisasikan data dan temuan yang kompleks.

METODE PENELITIAN 

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi transparansi dan strategi komunikasi dalam proses kebijakan di Indonesia. Studi kasus dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti dalam konteks tertentu (Yin, 2018).

B. Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui beberapa metode, yaitu:

  1. Studi Literatur: Peneliti melakukan tinjauan literatur terhadap sumber-sumber terkait seperti jurnal, laporan, dan dokumen kebijakan untuk memperoleh pemahaman tentang konsep transparansi, strategi komunikasi, dan proses kebijakan di Indonesia.
  2. Wawancara Mendalam: Wawancara mendalam dilakukan dengan pemangku kepentingan utama, seperti pejabat pemerintah, praktisi komunikasi, akademisi, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh perspektif dan pengalaman langsung dari para narasumber terkait transparansi dan strategi komunikasi dalam proses kebijakan.
  3. Analisis Dokumen: Peneliti menganalisis dokumen-dokumen kebijakan, laporan, dan materi komunikasi terkait untuk memahami praktik transparansi dan strategi komunikasi yang digunakan dalam proses kebijakan di Indonesia.

C. Analisis Data

Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode Publish of Pearls dan Viosview. Proses analisis dilakukan secara iteratif, di mana peneliti mengidentifikasi, menganalisis, dan mempublikasikan temuan penting secara bertahap.

  1. Metode Publish of Pearls: Peneliti mengidentifikasi informasi penting dari data yang dikumpulkan dan mempublikasikannya dalam bentuk laporan atau artikel sementara. Temuan ini kemudian didiskusikan dengan pemangku kepentingan untuk mendapatkan umpan balik dan perspektif baru.
  2. Metode Viosview: Data dan temuan yang kompleks divisualisasikan menggunakan grafik dan diagram interaktif untuk membantu eksplorasi pola dan tren. Visualisasi ini memudahkan peneliti dalam mengomunikasikan temuan kepada audiens yang lebih luas.

Proses analisis dan publikasi temuan dilakukan secara berulang hingga tercapai kejenuhan data dan pemahaman yang komprehensif tentang topik penelitian.

D. Keabsahan Data

Untuk memastikan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan mengombinasikan berbagai sumber data dan metode pengumpulan data. Selain itu, peneliti juga melibatkan member checking, di mana temuan divalidasi oleh narasumber dan pemangku kepentingan terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun