Mohon tunggu...
Rafif Firjatullah
Rafif Firjatullah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pacitan, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Saatnya Beraksi dan Literasi Menanggulangi Bencana Hidrometeorologi

12 Desember 2021   11:49 Diperbarui: 12 Desember 2021   11:53 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk melindungi bumi, kita perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dengan mengikuti pendidikan melalui seminar, greenschool, kerja bakti bersama masyarakat, gerakan menanam pohon, dan juga yang harus dimulai dari diri sendiri yaitu membuang sampah pada tempatnya agar kemudian dapat dikelola dengan semestinya.

Suka atau tidak suka, La Nina akan terjadi. Kita harus dapat beradaptasi dalam menghadapi krisis perubahan iklim yang ekstrim ini. Dalam menghadapi dampak La Nina, kita harus menyiapkan beberapa hal yaitu antara lain sebagai berikut:

  • Menguatkan mental, spiritual, dan etika kaum beriman atau umat beragama tentang kepedulian terhadap sesama.
  • Melindungi golongan masyarakat yang rentan serta bagaimana kita semua belajar untuk dapat hidup di permukaan bumi di masa krisis iklim yang harus kita hadapi bersama-sama, termasuk saat periode La Nina, serta melakukan persediaan logistik.
  • Mendukung dan membantu masyarakat untuk beradaptasi dan bersiap-siaga menghadapi peristiwa seperti La Nina, yang juga merupakan tanggung jawab keimanan seseorang dari berbagai ajaran agama.
  • Saat ini kita sudah mencapai titik dimana hanya dengan memberikan informasi dan pendidikan tentang perubahan iklim tidak lagi cukup. Maka sebagai umat beragama, kita telah mengetahuii akar masalahnya dan konsekuensinya terhadap golongan masyarakat yang paling rentan, oleh karena itu pendidikan juga harus menghubungkan umat beragama dengan masalah keadilan, yaitu keadilan iklim.
  • Maka, keadilan iklim adalah pendidikan yang mendorong untuk aksi nyata adalah apa yang dibutuhkan dunia saat ini, serta perlindungan terhadap masyarakat yang paling rentan dan bersinergi.

Kita harus saling belajar satu sama lain untuk dapat bersinergi, karena kita membutuhkan semua orang untuk membuat perubahan. 

Sinergi dalam tujuan yang sama tersebut diharapkan dapat membuat perubahan yang nyata dengan aksi nyata, karena untuk membuat perubahan yang nyata dari menghadapi perubahan iklim, tentunya diperlukan aksi nyata dan kerja sama dengan berbagai pihak atau bahkan seluruh manusia yang tinggal, hidup, dan yang membutuhkan bumi demi kelangsungan hidupnya. 

Walaupun hanya komunitas yang kecil, namun apabila komunitas kecil itu bergerak bersama membuat suatu perubahan, itu akan terlihat dampak yang nyata. 

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang berbunyi, “Hati-hatilah kalian terhadap bumi, karena sesungguhnya bumi adalah ibu kalian.” (HR Ath-Thabarani). 

Jadi sebagaimana kita menghormati dan menjaga ibu kita, untuk itu kita juga harus menyayangi dan melindungi bumi kita demi kelangsungan kehidupan kita juga, dan bukan malah memperburuk atau berbuat seenaknya dan memperlakukan seenaknya hanya demi kepentingan pribadi yang tentunya akan merusak bumi.

Kegiatan-kegiatan harus diupayakan untuk menjaga bumi agar tetap lestari. Di masa pandemi ini, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengetahui apa itu perubahan iklim dan dampaknya bagi kehidupan dan keberlangsungan umat manusia. Salah satu contohnya adalah dengan mengikuti webinar Literasi dan Aksi Iklim Generasi Muda Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometeorologi La Nina 2021 yang telah terangkum seperti berikut.

Literasi dan Aksi Iklim Generasi Muda Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina 2021

Resume:

Moderator                  : Bapak Hary Tirto D., ST dan Ibu Lia Zakiyyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun