>> Biaya Produksi, menentukan harga bahan baku utama, harga biaya produksi dan harga biaya pemasaran.
>> Kualitas, yang meliputi siapa yang bertanggung jawab terhadap kualitas produk atau jasa dan bagaimana perusahaan mendefinisikan kualitas produk dan jasa atau pelayanan tersebut
>> Pemeliharaan, yang meliputi siapakah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perawatan mesin dan peralatan perusahaan.
3. Sistem Informasi produksi
>> Struktur Organisasi
Beberapa kriteria yang dijadikan dasar pembedaan ukuran organisasi antara lain adalah:
- Jumlah karyawan yang diperkerjakan
- Besarnya volume penjualan dalam rupiah
- Jumlah konsumen atau pelanggan yang dilayani
- Luas pasar yang dijangkau: lokal, nasional, multinasional, dan internasional.
- Besar modal yang dipakai
- Kecanggihan peralatan yang dipakai
Dalam pengelompokannya ada empat kriteria organisasi yaitu :
- Organisasi kecil : toko pengecer, KUD, poliklinik, perusahaan perorangan.
- Organisasi menengah : perusahaan yang beroperasi ditingkat kabupaten, perusahaan antar kota, rumah sakit.
- Organisasi Besar : perusahaan rokok gudang garam, perusahaan batu baterai ABC, perusahaan pengembangan tingkat nasional.
- Organisasi raksasa :pertamina, perusahaan alat-alat elektronik, dept. pemerintah.
Perbedaan antara Produk dan Jasa
Sektor pelayanan atau jasa didefinisikan secara berbeda oleh orang yang berbeda (subyektif). Jasa atau pelayanan merupakan kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk yang tidak nampak, seperti pendidikan, hiburan, tempat, transportasi, asuransi, pemerintahan, perawatan dan pemeliharaan, dan berbagai pekerjaan profesional lainnya. Pelayanan atau jasa dilakukan dengan interaksi antara pelanggan dengan pemberi jasa atau pihak yang melayani. Perbedaan antara produk dan jasa atau pelayanan sulit disusun, karena pembelian produk pasti terkait dengan pelayanan, dan pembelian jasa atau pelayanan pasti terkait dengan produk, seperti restoran (Fritzsimons & Fritzsimons, 2008)
PERENCANAAN, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Organisasi-organisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan desain produk dan jenis jasa yang mereka tawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Salah satu fungsi manajerial terpenting dalam semua jenis organisasi itu adalah menjamin bahwa masukan-masukan berbagai sumber daya organisasi menghasilkan produk-produk atau jasa-jasa yang dirancang secara tepat, atau "keluaran-keluaran" yang dapat memuaskan keinginan para langganan. Manajemen operasi yang efektif dan efisien adalah penting bagi kesuksesan organisasi dengan mendukung dan mengembangkan keunggulan bersaing (Johnston, 1994). Manajemen operasi juga merupakan subyek yang disebut sebagai manajemen produksi atau operasi yang merupakan pengetahuan, pengalaman, dan teknik. Beberapa hal yang menjadi tanggung jawab bidang operasi misalnya desain proses, tata letak, perencanaan produksi, pengendalian persediaan, pengendalian dan pengelolaan kualitas, perencanaan kapasitas, dan manajemen kerja.