Mohon tunggu...
Radix WP Ver 2
Radix WP Ver 2 Mohon Tunggu... -

Saya seorang liberal-sekuler. Akun terdahulu: http://www.kompasiana.com/radixwp

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen: Klara dan Voorijder

22 Agustus 2015   23:26 Diperbarui: 22 Agustus 2015   23:26 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Nanti kamu terlambat sampai lho."

Klara melirik Swatch-nya. "Masih sempat datang sebelum pemberkatan mulai. Bahkan sempat untuk menyalami tamu-tamu."

Tanpa menunggu jawaban, Klara berbalik. Mamih hendak mencegah. Tapi, ia segera ingat betapa antipatinya Klara kepada voorijder. Bisa-bisa kali ini Klara melabrak polisinya.

Hans terkejut ditepuk dengan kata-kata, "Kita berangkat sendiri, Hans. Ayo.."

Hans melihat sekeliling berusaha mencerna situasi. Sejurus kemudian mengangguk. "Pakai mobilku?"

Klara berpikir sejenak. Jika ia memilih naik minisedan Fiesta transmisi manual miliknya, lalu dikemudikan sendiri, ia sanggup lebih gesit ketimbang Vellfire yang dikawal.

Tapi, ia sedang mengenakan stiletto, yang bakal mempersulit kelincahan kakinya di pedal. Karena itu, Klara memilih duduk di samping Hans yang mengemudikan Rush.

Klara melirik jok tengah mobil Hans tersebut. Banyak buku-buku kuliah seperti biasa. Hans juga suka menaruh ransel dan aneka perangkat pendakian di bagian belakang. Semua ada, kecuali parafin yang terlalu berbahaya untuk disimpan dalam mobil.

"Bertengkar lagi dengan Mamih?" tanya Hans.

"Kamu lihat kan motor-motor polisi di depan tadi?"

Hans mengangguk. "Aku sudah duga kamu bakal gondok melihatnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun