Mohon tunggu...
Radiman Siringoringo
Radiman Siringoringo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang keseharian saya adalah menulis, dengan tujuan untuk menuangkan ide saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Janji Pemulihan dari Allah Berdasarkan Zefanya 3:9-20

1 November 2024   09:43 Diperbarui: 1 November 2024   09:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya dia mengatakan orang-orang yang bertobat kepada Yahweh ini akan mengungkapkan pemujaan mereka kepada Tuhan mereka akan mengambil tugas berat menjadi hamba yang paling rendah.[9] "Menekuk bahunya untuk menanggung beban" (lih. Kej 49:15), artinya Orang bukan Yahudi yang bertobat akan dengan senang hati melayani dan beribadah kepada-Nya.

 Di sisi lain Palmer Robertston mengatakan, sebenarnya nabi Zefannya sedang membayangkan komunitas gabungan Yahudi dengan Non-Yahudi yang sedanbg melayani Allah dengan satu hati.[10]

 

2. 1. 3. Membawa persembahan kepada Allah (Ayat. 10)

Pada ayat 10 disebut bahwa, "dari seberang sungai-sungai negeri Etopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak akan membawa persembahan kepada Ku". Pada bagian ini disebut bahwa bangsa-bangsa yang berserak membawa persembahan kepada Allah. 

" kata membawa persembahan dalam bahasa aslinya " Yowbilun minhati" yaitu Hiphil imperpect, dari akar kata yabal yang artinya "shall bring My offering". Tense ini menujukkan bahwa bangsa-bangsa itu akan membawa persembahan kepada Allah. Namun, yang menjadi pertanyaan siapa yang dimaksud pada bagian ini?

 

Baker mengatakan ada keragaman geografis dimana orang-orang yang akan berpaling kepada Allah (ay. 9) ditegaskan dengan menggambarkan satu kelompok seperti itu dari Sungai Nil Hulu (sungai Kush; lih Yes 18:1; Zef 2:12). [11] Di sisi lain, Smith mengatakan bahwa orang dimaksud pada ay.

 10,  ini ialah bangsa Israel yang sudah tercerai-beraikan tapi tidak menutup kemukinan, bisa saja bangsa bangsa yang sudah tercerai beraikan(konteks kaj 11). [12].

 Berbeda dengan tafsiran Alkitab masa kini, mengatakan bahwa yang dimaksudkan di sini mencakup bangsa-bangsa yang paling jauh,  karena  Etiopia bagian yang paling jauh menurut mereka banyangkan. Dari pandangan para ahli ini penulis lebih setuju kepada Smith, haI dapat dilihat penggunaan kata "orang orang-Ku", dalam bahasa Ingris (My crattered". Pengunaan kata "Ku" sering ditujukan kepada bangsa Israel. Tetapi tidak menutup kemungkinan kepada bangsa-bangsa yang sudah mengalami pemurnian dari Tuhan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun