Mohon tunggu...
Radiman Siringoringo
Radiman Siringoringo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang keseharian saya adalah menulis, dengan tujuan untuk menuangkan ide saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Janji Pemulihan dari Allah Berdasarkan Zefanya 3:9-20

1 November 2024   09:43 Diperbarui: 1 November 2024   09:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. 4. Janji Tuhan kepada bangsa Israel (18-20)

 Menjadi menarik untuk diperhatikan pada bagian sebelumnya, umat bersorai-sorai karena Tuhan telah menyingkirkan hukuman atas umat. Allah tidak hanya menyingkirkan hukuman atas umat, melainkan Dia juga memberi janji yang terdapat (ay.18-20). Ada beberapa yang dijanjikan oleh Allah terhadap umat-nya yaitu:

  • Mengangkat malapetaka supaya tidak menanggung cela (ay.18)
  • Bertindak terhadap segala penindas, menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar (ay.19)
  • Membawa pulang, membuat umat menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi serta memulihkan keadaan (ay.20)

 

Pada (ay.18) nabi Zefanya menegaskan akan janji Allah atas umat-Nya. Sebagaimana dituliskan: Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu agar umat tidak menanggung cela. Ada ahli yang berpandangan bahwa teks ini mengacu kepada umat yang sedang remuk hati, mengalami kesengsaraan. Dengan kondisi umat yang mengalami kesengsaraan, maka nabi Zefanya mengingatkan bahwa Allah akan mengangkat malapetaka atas umat. 

Sebagaimana yang tertulis dalam Yesaya 61:1 " Roh Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara". [16] 

 

               Allah tidak hanya mengangkat malapetaka yang dialami oleh umat. Allah sendiri secara aktif bertindak terhadap penindas, menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar, membawa pulang, membuat kenamaan dan kepujian di antara segala  bangsa di bumi dengan cara memulihkan keadaan umat-Nya. Pada ay.18 dengan sangat jelas menunjukkan bahwa Allah sendiri yang akan bertindak terhadap penindas. Ada ahli yang berpandangan bahwa kata "bertindak" pada bagian ini mengacu kepada menyingkirkan. Jadi Allah akan menyingkirkan para penindas. Semua tindakan Allah yang ditulis pada ayat19-20 merupakan tindakan pemulihan terhadap umat. Umat telah berdosa terhadap Allah, namun Dia kembali memulihkan keadaan yang semula yaitu relasi dengan-Nya. Pada bagian ini ada 2 yang sedang dipulihkan adalah yaitu dipulihkan secara historis dan spiritual.

 Secara historis, umat tidak lagi berada di tanah perbudakan. Secara historis sebagaimana telah disebutkan pada bagian sebelumnya bahwa relasi umat dengan Allah pulih. Umat telah ditebus oleh Allah dan diadakan perdamaian. Penebusan yang dikerjakan oleh Allah menjadi jalan keselamatan bagi umat. Allah mendemonstrasikan kasih-Nya atas umat lewat pemulihan yang Dia kerjakan. [17]

 

 

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun