Mohon tunggu...
Radiman Siringoringo
Radiman Siringoringo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang keseharian saya adalah menulis, dengan tujuan untuk menuangkan ide saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teologi Roh Kudus

29 Oktober 2024   13:45 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada periode awal gereja mula-mula, hampir tidak disebut tentang Roh Kudus. Salah satu penegasan gereja mula-mula tentang Roh Kudus adalah sebagai kekuatan yang bertanggungjawab atas terjadinya Alkitab, Firman Allah. Origenes menyatakan bahwa Alkitab "ditulis oleh Roh Kudus" ketika itu dianggap semua yang terdapat di dalam Alkitab dihasilkan oleh karya Roh Kudus. 

Sehingga Alkitab bukan hanya tidak ada salahnya tetapi juga tidak memerlukan masukan. Para Bapa Gereja sangat berhati-hati untuk menghindari kemungkinan adanya kesan bahwa penulis manusiawi itu terlampau pasif. Agustinus, misalnya menekankan bahwa para penulis manusiawi mempergunakan ingatan mereka sendiri mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.

Peranan Roh Kudus hanyalah untuk merangsang timbulnya ingatan tersebut serta menjaga agar ingatan itu tidak salah. Gerakan yang muncul kemudian yang kurang lebih sama saat itu ialah gerakan golongan Novatianisme; gerakan ini berkembang baik di pertengahan abad ke-3 dan seterusnya. Namun pandangan ini tidak terlalu menekankan nubuat. 

Sepanjang abad-abad pertengahan kurang ada penekanan pada Roh Kudus. Hal ini disebabkan oleh ketidaktarikan pada aspek pengalaman kehidupan Kristen yang tentu saja merupakan wilayah khusus Roh Kudus.  

Reformasi tidak menghasilkan perubahan-perubahan yang berarti mengenai doktrin ortodoks tentang Roh Kudus. Dalam pemahaman Luther, kita menjumpai gagasan tentang Roh Kudus yang "menanamkan kasih" ke dalam hati orang percaya. 

Konsep Luther juga menunjuk kepada pergumulan Roh Kudus dengan sifat dosa yang masih ada di dalam diri seseorang. Calvin bersikeras bahwa kesaksian Roh Kudus itu lebih unggul daripada akal manusia. Kesaksian Roh Kudus itu merupakan sebuah tindakan batiniah yang menghasilkan keyakinan atau kepastian  bahwa mereka sedang berhadapan dengan Firman Allah. 

Penekanan utama john Wesley atas peranan Roh Kudus lebih diarahkan pada karya penyucian. Tindakan ini sangat mirip dengan apa yang kemudian disebut "baptisan" oleh golongan Pentakosta.

Perhatian gereja terhadap Roh Kudus sangat kurang sepanjang abad ke-18 dan ke-19. Hal ini disebabkan oleh berbagai gerakan yang masing-masing dengan caranya sendiri menganggap Roh Kudus serta karya-Nya sebagai sesuatu yang tidak masuk akal atau berlebihan.

 Kini yang dianggap landasan otoritas adalah Firman itu sendiri terlepas dari Roh Kudus. karena kepercayaan dan bukan pengalaman yang kini merupakan hakikat agama Kristen, maka peranan Roh Kudus makin dikesampingkan. Doktrin Roh Kudus jarang sekali dibahas secara tersendiri. Karya-Nya sering kali dibahas dalam beberapa pernyataan ringkas berkaitan dengan diri dan karya Kristus.             

Sifat Roh Kudus

Keilahian Roh Kudus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun