                                                         Pribadi Roh Kudus
Cara lain untuk meneliti survey kita tentang teologi sistematika ialah memusatkan perhatian pada karya masing-masing oknum Trinitas.
 Allah Bapa disoroti dalam karya penciptaan dan pemeliharaan (bagian 1-4), sang Anak telah mempersiapkan penebusan bagi manusia yang berdosa (bagian 5-8), sedangkan Roh Kudus menerapkan karya penebusan Allah pada makhluk ciptaan-Nya, sehingga membuat keselamatan menjadi sesuatu yang nyata (bagian 9-11). Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dahulu mengenai oknum Trinitas yang ketiga ini sebelum mempelajari hasil karya-Nya.
Pentingnya Doktrin Roh Kudus
Terdapat berbagai alasan mengapa penelitian mengenai Roh Kudus sangat penting bagi kita. Alasan pertama, melalui Roh Kudus inilah Allah Tritunggal menjadi nyata bagi orang percaya. Roh Kudus aktif dalam diri orang percaya, Dia tinggal di dalam kita. Roh Kudus merupakan tokoh Tritunggal yang melaluinya Allah Tritunggal bekerja di dalam diri kita.Â
Alasan kedua ialah karena kita hidup pada masa ketika karya Roh Kudus lebih menonjol dibandingkan dengan karya kedua oknum lainnya. Roh Kudus menjadi pusat perhatian sejak hari Pentakosta, periode yang diliputi Kitab kisah Para Rasul dan Surat-surat Perjanjian Baru serta periode sejarah gereja selanjutnya. Oleh karena itu, apabila kita ingin  berhubungan dengan Allah, maka kita harus mengenal kegiatan Roh Kudus.Â
Alasan berikutnya adalah bahwa suasana zaman sekarang ini menekankan pengalaman dan terutama melalui Dialah kita mengalami perjumpaan  dengan Allah. Karena Roh Kuduslah kita dapat merasakan kehadiran Allah di dalam diri kita dan kehidupan Kristen menjadi nyata dan jelas. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami Roh Kudus.
Kesulitan memahami Roh Kudus
Belajar tentang Roh Kudus adalah hal yang sangat penting tetapi itu juga cukup sulit. Di antara alasan-alasan yang ada ialah bahwa kita tidak menemukan penjelasan yang eksplisit dalam Alkitab mengenai Roh Kudus seperti yang kita temukan tentang Bapa dan Anak. Masalah selanjutnya adalah kurangnya istilah yang kongkrit. Allah Bapa dan Allah Anak mudah untuk dipahami dan dikenal oleh setiap orang.Â
Namun, Roh Kudus tidak dapat dipegang, disentuh dan sulit dibayangkan. Selain itu, sebuah persoalan muncul juga mengenai apa yang dinyatakan Alkitab tentang sifat pelayanan Roh Kudus dalam hubungannya dengan Bapa dan Anak. Banyak Theologi yang melihat bahwa Roh Kudus seperti esensi yang lebih rendah dari Bapa dan Anak.
Sejarah Doktrin Roh KudusÂ
