Setelah kedua saksi itu naik ke langit, dengan diselubungi awan, dan disaksikan oleh musuh-musuhnya.  Kemuadian  Yohanes menjelaskan peristiwa selanjutnya. Pada bagian ini disebut, "Pada saat itu juga, terjadi gempa bumi yang dasyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan 7000 orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di Sorga". Yohanes pada bagian ini  memulai dengan kalimat  "pada saat itu terjadi gempa bumi yang dasyat" .
 Ayat ini harus dipahami dalam kerangka waktu menjelang kedatangan Tuhan, seperti yang dibahas di pembahasan sebelumnya. Bagian ini berbicara tentang dunia yang tidak percaya dan menghadapi murka Allah dalam bentuk gempa besar yang mengguncang bumi. J. Kistemaker mengatakan, Fenomena  ini mempunyai hubungan dengan erat dengan peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus  dari antara orang mati (Mat. 27:51; 28: 2). Dimana pada saat itu, gempa terjadi saat-saat Yesus mati dan bangkit. Hal yang sama juga terjadi bagi orang-orang kudus, ketika mereka bangkit dan naik, peristiwa gempa yang dasyat akan menerpa bumi.[28]Â
Â
 Daftar Pustaka
 R. C. H. Lenski, The Interpretation ST. JOHN'S REVELATION  United States of America: Augsburg Publishing House, 1935
Â
Fritz Rienecker, linguistic Key to The Greek New Testament, United States: The Zondervan Corporation Grand Rapids, Michigan, 1980
Â
J. Kistemaker, Tafsiran Kitab Wahyu Surabaya: Momentum, 2011
Â
Ladd, A Commentary on the Revelation Of John Grand Rapids: William B. Eerdman Publishing Co., 1972Â