Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Konstruktivisme: Pendekatan Aktif dalam Pembelajaran

22 Januari 2025   13:33 Diperbarui: 22 Januari 2025   13:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Meskipun memiliki banyak keunggulan, konstruktivisme juga mendapat kritik, antara lain:

1. Kurangnya Struktur:

Pendekatan ini sering dianggap terlalu fleksibel sehingga sulit diterapkan pada topik yang membutuhkan pengajaran yang lebih terstruktur, seperti matematika atau sains.

2. Waktu yang Dibutuhkan:

Pembelajaran berbasis konstruktivisme sering memerlukan waktu lebih lama dibandingkan metode tradisional.

3. Kesulitan dalam Evaluasi:

Mengukur keberhasilan pembelajaran melalui pendekatan konstruktivisme dapat menjadi tantangan karena hasilnya tidak selalu terlihat secara langsung.

4. Ketergantungan pada Guru yang Kompeten:

Pendekatan ini membutuhkan guru yang memahami konsep konstruktivisme dan mampu memfasilitasi pembelajaran aktif dengan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun