Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Konstruktivisme: Pendekatan Aktif dalam Pembelajaran

22 Januari 2025   13:33 Diperbarui: 22 Januari 2025   13:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengetahuan lebih efektif dipelajari ketika terkait dengan konteks dunia nyata, sehingga peserta didik dapat melihat relevansi antara apa yang mereka pelajari dan kehidupan sehari-hari.

5. Kolaborasi dalam Belajar:

Interaksi dengan orang lain, seperti guru dan teman sebaya, dapat membantu memperluas pemahaman dan membangun pengetahuan yang lebih kaya.

Tokoh-Tokoh Penting dalam Teori Konstruktivisme

1. Jean Piaget:

Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitif yang menjadi dasar konstruktivisme. Ia percaya bahwa anak-anak belajar melalui proses asimilasi dan akomodasi ketika mereka menghadapi tantangan atau informasi baru.

Asimilasi: Proses di mana individu mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada.

Akomodasi: Proses penyesuaian skema yang ada untuk memahami informasi baru.

2. Lev Vygotsky:

Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Ia memperkenalkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD), yaitu jarak antara apa yang dapat dilakukan peserta didik sendiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan orang lain, seperti guru atau teman sebaya.

3. Jerome Bruner:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun