Pengetahuan lebih efektif dipelajari ketika terkait dengan konteks dunia nyata, sehingga peserta didik dapat melihat relevansi antara apa yang mereka pelajari dan kehidupan sehari-hari.
5. Kolaborasi dalam Belajar:
Interaksi dengan orang lain, seperti guru dan teman sebaya, dapat membantu memperluas pemahaman dan membangun pengetahuan yang lebih kaya.
Tokoh-Tokoh Penting dalam Teori Konstruktivisme
1. Jean Piaget:
Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitif yang menjadi dasar konstruktivisme. Ia percaya bahwa anak-anak belajar melalui proses asimilasi dan akomodasi ketika mereka menghadapi tantangan atau informasi baru.
Asimilasi: Proses di mana individu mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada.
Akomodasi: Proses penyesuaian skema yang ada untuk memahami informasi baru.
2. Lev Vygotsky:
Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Ia memperkenalkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD), yaitu jarak antara apa yang dapat dilakukan peserta didik sendiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan orang lain, seperti guru atau teman sebaya.
3. Jerome Bruner: