Mohon tunggu...
Radhiyah Radhiyah
Radhiyah Radhiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

guru yang senantiasa belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadits tentang Pendidikan Akhlak terhadap Sesama

11 November 2022   21:38 Diperbarui: 11 November 2022   21:43 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadits diatas mengarahkan kita pada perkara yang membawa kebaikan bagi individu dan tegaknya sistem kehidupan bermasyarakat. Perkara tersebut adalah berinteraksi dengan manusia dengan akhlak yang terpuji. Terdapat 3 pokok ajaran yang terkandung dalam hadits tersebut yaitu bertakwa kepada Allah, Bersegera melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan menghapus keburukan dan Bersungguh-sungguh menghias diri dengan akhlak mulia.

 Dalam kehidupan sehari hari kita menemukan sebuah perumpamaan akhlak terpuji yaitu dalam kegiatan memberi sedekah yang dinilai sebagai akhlak yang baik, namun bila seseorang memberikan sedekah kepada orang yang pernah menyakiti dan menzaliminya, maka perbuatannya digolongkan dalam pengertian "akhlak yang mulia". Demikian pula, berkunjung kepada orang-orang merupakan akhlak yang baik, namun berkunjung kepada seseorang yang telah menolak atau menelantarkan kamu merupakan akhlak yang mulia. Rasulullah Shallallahu "alaihi Wasallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At Timidzi sebagai berikut;

 

 Artinya;

 "Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala`, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris, telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, maka beliau pun menjawab: "Takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia."

 Hadits ini menjelaskan keutamaan berakhlak baik. Hadits dari abu Hurairah radhiyallahu 'Anhu, Bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang sesuatu perbuatan yang paling banyak menyebabkan muslim masuk kedalam Syurga, Rasulallah berkata "Takwa Kepada Allah dan Berakhlak yang baik"Makna Takwa disini adalah seorang muslim melaksanakan segala perintah yang telah digariskan oleh Allah Subhanahu Wata'ala dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Sementara berakhlak baik menunjukkan kesempurnaan keimanan yang dimilikinya.[18] 

 Seperti yang ditakhrij dalam Shahih Jami' Ash Shagir no 1232, Shahih Tirmidzi No. 928 karya Al-bani dalam masykatul Mashabih No. 3264, Rasululluah bersabda;

  :

 Artinya;

 "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata; "Rasullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, "Orang yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya dan yang terbaik dari kalian adalah yang paling baik sama istrinya". (HR. At Thirmidzi) [19]

 Dalam hadits ini menjelaskan bahwa keimanan seseorang itu dapat dikategorikan bermacam macam, semakin baik akhlaknya maka semakin sempurnalah keimanan seorang muslim. Rasulullah bersabda dalam hadits tersebut, mengisyaratkan bahwa; "yang terbaik diantara kalian adalah yang paling baik pada istrinya"adalah seorang suami yang paling baik pada keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun