Saya pun berfikir demikian seharusnya pemerintah memberikan hukuman yang lebih berat dan jelas hukuman apa yang seharusnya didapatkan tidak hanya sanksi yang diberikan tetapi hukuman yang sangat berat seperti penjara seumur hidup dan sebagainya untuk kasus kekerasan seksual agar pelaku pun mendapatkan efek jera yang sangat berat.
Kampus yang menjaga nama baiknya itu yang menanggapi, yang serius, yang terbuka, yang mengakui, tidak menutupi, dan melakukan sesuatu untuk memperbaiki semua masalah yang terjadi, terutama kekerasan seksual.
TEORI AGENDA SETTING
- Teori Agenda setting atau teori penentu agenda adalah teori yang menyatakan bahwa media massa berlaku merupakan pusat penentuan kebenaran dengan kemampuan media massa untuk mentransfer dua elemen yaituh kesadaran dan informasi ke dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang di anggap penting oleh media massa. Agenda Setting di perkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw dalam Public Quarterly tahun 1972.
Asumsi dasar teori agenda setting adalah bahwa jika media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan memengaruhi khalayak untuk mengganggapnya penting. Oleh karena itu, apabila media massa memberi perhatian pada isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya, akan memiliki pengaruh terhadap pendapat umum. Agenda setting menganggap bahwa masyarakat akan belajar mengenai siu-isu apa, dan bagaiaman isu-isu tersebut disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. Misalnya,dalam merefleksikan apa yang dikatakan oleh para kandidat dalam suatu kampanye pemilu, media massa terlihat menentukanmana topik yang penting. (Efendi dalam Burhan Bungin 2006: 286)
DAFTAR PUSTAKA
Cangara, H. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Prenada Media.
Romli, K. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta: Pt Grasindo.
sumber lain :
(www.transtv.co.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H