Mohon tunggu...
rabiatus saadah
rabiatus saadah Mohon Tunggu... Freelancer - seorang mahasiswa

seorang wanita tanpa title yang ingin mengejar mimpi setinggi langit

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keikhlasan Cinta

30 April 2020   11:48 Diperbarui: 30 April 2020   11:59 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"gimana ni Frans, rara ngak bangun-bangun" imbuh Ririn

"Rara pasti bangun" ujar Frans yang sambal terisak

"Ra, maafkan aku..." ujar frans yang tengah terisak bersama teman-teman yang lainnya

"Frans, kamu harus tabah..." ujar edo sambil memengang pergelangan tangan rara

"maksud kamu apa?"

"Ra... bangun ra, jangan tingalkan aku..." ujar frans

"maafkan aku ra, bangun ya ra, aku akan mendengarkan alasanmu" sambungnya

"mas harus tabah, mbak nya sudah tidur dengan tenang mas" ujar masyarakat setempat

"Ra... Rara... maafkan aku sayang, I love You Rara"ujar frans

"sayang, jangan bercanda dong, bungun yaa" sambungnya sambil tertawa kikuk

"Frans jangan begini, ikhlas kan rara" ujar edo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun