Mohon tunggu...
Qoharuddin AhmadNafii
Qoharuddin AhmadNafii Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Qoharuddin Ahmad Nafii,mahasiswa semester 5 Program Studi Jurnalistik,Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menyukai kegiatan fotografi dan videografi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Respon Pengguna Jalan terhadap Kebijakan Tilang Terbaru

23 Desember 2022   01:02 Diperbarui: 23 Desember 2022   01:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin lebih ke arah tilang elektronik ya biar polisinya juga itu bener-bener kerja gitu, gak ada yang nyari duit sampingan lewat jalur damai kalau ketilang lebih ke arah situ sih saya," ujarnya.

Sementara itu pengendara motor lain, Abdan pemuda yang bekerja sebagai buruh pabrik di gudang Tekno mengaku untuk tilang elektronik menurutnya tidak efektif untuk menertibkan lalu lintas karena kan tilang ini menggunakan elektronik pasti ada plus dan minus nya.

"Kalau menurut saya ya tilang manual supaya tuh polisi bisa melihat langsung kejadiannya gimana, terus kalau tilang elektronik kan hanya rekaman dari CCTV (Closed Circuit Television) bisa saja jadi CCTV nya rusak atau apa," ujarnya.

Terlepas pro kontra yang bermunculan dari beberapa responden, adanya E-TLE membantu kepolisian lebih efisien dalam menangani kasus pelanggaran lalu lintas di jalan. Juga sebagai barang bukti apabila pelanggar bersikukuh tidak ingin ditindak tegas sehingga dapat dijadikan alat pembuktian di persidangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun