Mohon tunggu...
QayyumNaya
QayyumNaya Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Penulis

Hanya Penulis biasa yang suka menulis. Hobi membaca dan menulis. Dan biasa saja dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Abu Nawas Kanibal, Raja yang Pusing

22 Juni 2023   10:30 Diperbarui: 22 Juni 2023   10:39 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Hai orang gendut.... Cepat bangun ! Atau kau kami sembelih di tempat ini !."
 
Ternyata Badui penjual bubur sudah berada di belakang Baginda dan menghunus pedang di arahkan ke leher Baginda.

"Apa-apaan ini !" protes Baginda dengan sangat marahnya. Kalian belum tahu siapa aku ya ?.'' Tanya sekali lagi pada Badui itu.

"Jangan banyak bicara, cepat jalan. Mau kamu siapa, kami tidak perduli. Kami hanya pengen makan daging mu yang banyak dan berlemak itu. Pasti empuk dan enak !."

Karena Baginda juga takut, akhirnya Baginda juga mengikuti perintah orang Badui itu demi keselamatannya dan akhirnya dimasukkan ke dalam penjara.

"Mengapa aku di penjara ?." Tanya Baginda pada Badui itu dengan mata yang agak melebar. Barusan kali ini, Baginda mendapatkan masalah serius bahkan nyawanya terancam.

"Besok kau akan kami sembelih, daging mu kami campur dengan tepung gandum dan jadilah bubur laris yang terkenal lezat. Hahahahaha !.'' Badui itu sangat terlihat bahagia.

Baginda Raja baru sadar bahwa yang barusan masuk kedalam perutnya tadi adalah makanan lain, "astaga jadi yang kumakan tadi adalah daging manusia ?." Tanyanya sendiri sambil merogoh kerongkongan nya, berusaha ingin memuntahkan bubur laris yang sudah masuk kedalam perutnya itu.

"Betul kamu telah memakan bubur khas kami, bubur manusia." Badui itu memperjelas lagi pada Baginda yang dia tidak tahu bahwa yang dipenjara itu adalah seorang Raja Besar Mereka sendiri.

"Hoeeeeekkkkk." Baginda mau muntah tapi tak bisa. Jari-jari nya dipaksakan masuk kedalam tenggorokan nya sedalam-dalamnya, tapi tetap tidak bisa mengeluarkan bubur laris itu.

"Jangan banyak mikir lagi, sekarang tidurlah, berdoalah, sebab besok kau akan mati."

"Tunggu !.'' Sahut Raja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun