-Status Relatif Dinamis: Status relatif mereka dapat berubah; misalnya, suatu negara dapat naik dari pinggiran ke semi-pinggiran jika berhasil meningkatkan kemampuan industri dan infrastrukturnya.
Contoh negara-negara semi-periferal termasuk Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Periferi
Negara-negara periferi adalah wilayah yang bergantung pada negara pusat untuk sumber daya keuangan. Atribut negara-negara periferal meliputi:
- Industri Terbelakang: Sektor industri mereka tetap dalam keadaan terbelakang dan bergantung pada praktik tenaga kerja eksploitatif.
- Bahan Baku yang Diekstraksi: Mereka menjadi sasaran eksploitasi mengenai tenaga kerja dan bahan baku untuk keuntungan negara pusat.
- Sistem Politik yang Rapuh: Lanskap politik lemah atau didominasi oleh kekuatan eksternal, dan tidak memiliki struktur pemerintahan pusat yang kuat.
Contoh negara-negara periferi (pinggiran) termasuk banyak negara di Eropa Timur, seperti Polandia, serta negara-negara di Amerika Latin.
Kesimpulan
Marxisme dan neo-Marxisme menyajikan kerangka analitis yang mendalam mengenai dinamika sosial, ekonomi, dan politik dalam lingkup hubungan internasional. Marxisme, dengan penekanannya pada konflik kelas dan hubungan produksi, menjelaskan bagaimana sistem kapitalis menimbulkan perbedaan antara negara maju dan berkembang.Â
Melalui lensa ini, Marxisme mengartikulasikan bahwa eksploitasi sumber daya dan tenaga kerja di negara-negara pinggiran berfungsi sebagai mekanisme utama untuk akumulasi modal di negara-negara inti.