Mohon tunggu...
Putri Zahra Harniasih
Putri Zahra Harniasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Teknologi Yogyakarta

Menemukan keindahan di setiap hal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Teori Hubungan Internasional Marxisme

17 Oktober 2024   18:42 Diperbarui: 17 Oktober 2024   18:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neo-Marxisme membedakan negara-negara internasional menjadi tiga kategori utama: inti, semi-periferi, dan periferi. Berikut adalah deskripsi singkat dari masing-masing kategori: 

Negara inti 

Negara inti mewakili inti kapitalis terkemuka yang mengeksploitasi negara-negara lain dalam hal tenaga kerja dan bahan baku. Adapun karakteristik keadaan inti meliputi:

- Dominasi Ekonomi: Negara-negara ini memiliki kemampuan industri yang maju dan memberikan kontrol substansial atas perdagangan internasional. 

- Politik Stabil: Mereka dicirikan oleh sistem politik yang stabil, pemerintah pusat yang kuat, birokrasi yang komprehensif, dan kehadiran militer yang tangguh. 

- Eksploitatif: Mereka terlibat dalam eksploitasi surplus modal milik negara-negara pinggiran melalui hubungan perdagangan yang tidak adil.

Contoh klasik negara-negara inti mencakup banyak negara di Eropa Barat, seperti Inggris, Belanda, dan Prancis.

Semi-periferi 

Negara-negara ini terlibat dalam beragam kegiatan ekonomi yang hadir di kedua sektor. Karakteristik negara semi-periferal meliputi:

-Posisi Tawar Perdagangan: Penggunaan sikap tawar-menawar perdagangan yang berbeda dari negara pinggiran memungkinkan pertukaran barang yang diproduksi dalam kondisi upah tinggi dengan yang dihasilkan dalam keadaan upah rendah.

-Kepentingan Langsung dalam Mengatur Pasar: Mereka memiliki kepentingan pribadi dalam regulasi dan pengawasan perluasan pasar domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun