Neo-Marxisme membedakan negara-negara internasional menjadi tiga kategori utama: inti, semi-periferi, dan periferi. Berikut adalah deskripsi singkat dari masing-masing kategori:Â
Negara intiÂ
Negara inti mewakili inti kapitalis terkemuka yang mengeksploitasi negara-negara lain dalam hal tenaga kerja dan bahan baku. Adapun karakteristik keadaan inti meliputi:
- Dominasi Ekonomi: Negara-negara ini memiliki kemampuan industri yang maju dan memberikan kontrol substansial atas perdagangan internasional.Â
- Politik Stabil: Mereka dicirikan oleh sistem politik yang stabil, pemerintah pusat yang kuat, birokrasi yang komprehensif, dan kehadiran militer yang tangguh.Â
- Eksploitatif: Mereka terlibat dalam eksploitasi surplus modal milik negara-negara pinggiran melalui hubungan perdagangan yang tidak adil.
Contoh klasik negara-negara inti mencakup banyak negara di Eropa Barat, seperti Inggris, Belanda, dan Prancis.
Semi-periferiÂ
Negara-negara ini terlibat dalam beragam kegiatan ekonomi yang hadir di kedua sektor. Karakteristik negara semi-periferal meliputi:
-Posisi Tawar Perdagangan: Penggunaan sikap tawar-menawar perdagangan yang berbeda dari negara pinggiran memungkinkan pertukaran barang yang diproduksi dalam kondisi upah tinggi dengan yang dihasilkan dalam keadaan upah rendah.
-Kepentingan Langsung dalam Mengatur Pasar: Mereka memiliki kepentingan pribadi dalam regulasi dan pengawasan perluasan pasar domestik.