Pak thomas menghentikan kegiatannya sebentar, sambil menahan amarah dia melirik pada Andre.
" Jika tidak ingin membantu sebaiknya kau keluar" ucap pak Thomas.
Melihat ayahnya marah, Â Andre langsung mengambil ember dan kain bersih, dan mengikuti yang ayahnya perintahkan. Malamnya Pak Thomas merebus telur dan membuat selai dari buah apel, buah yang dipetik dari kebunya. Tidak lupa pak Thomas memasak susu yang baru ia peroleh hari itu.
" Kenapa susunya tidak di jual?" ucap Andre yang mengambil segelas susu untuk diminum.
" Sudah satu jirigen tadi" ucap Pakh Thomas.
" Bukanya kita mengahsilkan lebih dari 6 jirigen tadi".
" Hanya toko kue ujung jalan yang masih membelinya"
" Lalu pelanggan rumahan yang lain kemana?" tanya Andre.
" Hanya keluarga Nyonya Rose dan nyonya Bela saja yang masih rutin membeli susu".
" Lalu sisinya bagaimana?".
"' Ayah jual di pasar, kadang ayah olah menjadi keju, yogurt dan cream kocok".