Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bermain Dengan Angka Nol

17 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Usro hanya bisa menggaruk kepala, kalau saja ibu tidka menyelat pembicaraan mungkin Usro sudah menjelaskan dari awal.

" Tapi mas saya ndak punya uang cash, saya beri cek aja ya nanti tinggal di cairkan di bank".

Ibu meninggalkan Usro dan Rozie di ruang tamu, keduanya terkagum-kagum dengan desain bangunan rumah yang super canggih.

" Kira-kira berapa ya mas yang harus saya berikan".

" Seikhlasnya ibu" sahut Rozie.

Nampak ibu pemilik rumah menulis nominal seratus ribu dilembar cek yang ia miliki, sambil melirik Usro melihat nominal yang cukup kecil dengan rumah semewah ini.

" Segini cukup ya" ucap ibu polos.

" Ooh cukup, dengan dipotong biaya admin mungkin kami akan menerima 90ribuan lebih, kalau beruntung, cek bisa ditarik karena beberapa bank tidak bisa menarik jika nominalnya sedikit" ucap Usro.

" Oh baiklah saya tambahi ya nolnya...nah begini"ucap ibu sambil menunjukkan cek pada Usro.

" Wah bagus sekali ibu...tapi Allah itu suka bilangan ganjil, alangkah baiknya jika dibuat ganjil bu".

" Ooh oke saya tambin nolnya...begini ya..."ucap ibu sambil tersenyum-senyum melihat angka di cek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun