Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bermain Dengan Angka Nol

17 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari sudah mulai panas merek melanjutkan perjalanan untuk mencari donatur baru. Sampai mereka tiba di suatu rumah dengan gaya minimalis. Bagian teras ada ayunan, dilengkapi dengan kolam ikan koi Jepang. Airnya jernih, lantainya dari bebatuan, membentang panjang sampai ke garasi rumah.

" Ibu permisi kami mau menawarkan sesuatu" ucap Usro pada pemilik rumah yang kebetulan mau keluar membuang sampah.

" Maaf mas saya tidak tertarik kredit panci" sahut pemilik rumah.

" Oh bukan ibu kami bukan sales panci" sahut Usro.

" Saya juga gak tertarik kredit motor" balas sang pemilik rumah.

" Bukan ibu kami ini agen..." ucap Usro terhenti.

" Apalagi kredit rumah saya ndak tertarik" sahut ibu pemilik rumah.

" heheh ibu kami bukan mau menawarkan barang, kami mau menawarkan jalan kebaikan".

" loh saya sudah punya agama, masnya sekte sesat ya".

" Bukan ibu kami dari agen penyalur sedekah, kami akan membantu ibu untuk menyalurkan sedekah"

" oh bilang dong dari tadi...mari masuk" ucap ibu pemilik rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun