Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bermain Dengan Angka Nol

17 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rozie tidak menyangka setelah perjalanan jauh yang ia tempuh harus berakhir di rumah orang, sebagai penarik donatur. Niat mulia ingin mencari ilmu di tanah Jawa kini berubah arah menjadi pekerjaan yang cukup memalukan bagi dia.

" Kenapa kita harus cari donatur sih Sro?" ucap Rozie.

" Kita bukan cari dontur tapi sedang membantu orang untuk beribadah" sahut Usro teman pondok Rozie.

" Beribadah darimana kita ini cari sumbangan, mana bisa dikatakan beribadah" sahut Rozie kesal.

" Zie kamu harus tahu, orang kaya itu sibuk makanya dia butuh orang lain untuk membantu dia, termasuk membantu dalam beribadah" sahut Usro.

"Sro sekarang zaman sudah maju kenapa harus pakek metode kuno begini, kan bisa pakai transfer".

" Zaman memang sudah maju, tapi kelakukan orang tidak pernah berubah".

" Gak berubah gimana maksudmu?".

" Sudah jangan banyak bicara, AYO KERJA" ucap Usro tegas.

Mereka tiba di sebuah rumah mewah, pagarnya berwarna putih, terbuat dari besi yang menjulang tinggi, sehingga cukup menutupi seluruh isi rumah.

" Permisi buk kami ingin bertemu yang punya rumah" ucap Usro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun