Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dunia Tanpa Titik

16 Oktober 2024   11:10 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Iya yang punya 3 Istri...kok kamu tau sih kan beda desa?"

" Heleh istri ketiganya itu temenku SMA" ucap Marta.

" Apa...lo masih muda berati?" tanya Riani.

" Iyalah umuran kita, cewek begituan ya cari uangnya aja, masih mending aku gak merebut istri orang baru calon" ucap Marta sambil tertawa kecut.

" Sama saja...sudahah kerja" perintah Riani.

Tanpa banyak bicara mereka langsung meliting rokok, tidak lupa mereka memakai sarung tangan dan penutup rambut. Terlihat pengawas ruanga berkeliling untuk mengecek pekerjaan para pegawainya, begitu pula Riani.

" Ada yang sulit Ri" tanya pengawas yng tiba-tiba datang di meja riani.

" Tidak pak" jawab Riani kaget.

" Kalau kamu rajin begini nanti bisa diangkat menjadi pegawai tetap" ucap Pengawas pada Riani sambil memegang tanganya.

Riani yang kaget langsung menarik tanganya" Iya pak terima kasih" jawab Riani.

Mendapat perlakuan dari Riani, Pengawas langsung meninggalakanya, dia pergi dengan raut wajah kecewa. Riani memang wanita yang cukup menarik, sebagai ibu beranak satu, tetapi dia berhasil menjaga berat badanya. Berita kepergian suminya sudah menyebar, sehingga banyak pria yang mencoba mendati riani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun