A. Berdasarkan Representamen
Itu terkait dengan sesuatu yang membuat tanda bekerja. Dalam hal ini Peirce mengklasifikasikan Ground menjadi tiga hal, yaitu:
* Â Â Â Â Â Kualifikasi
Qualisign adalah kualitas sebuah tanda. Misalnya, kualitas kata-kata yang digunakan dalam mengiringi tanda, seperti kata-kata keras, kasar, atau lunak. Tidak hanya kata-kata yang menentukan kualitas suatu tanda, tetapi juga dapat berupa warna yang digunakan bahkan gambar yang menyertainya.
* Â Â Â Â Â tanda tangan
Sinsign adalah keberadaan dan aktualitas suatu objek atau peristiwa terhadap sebuah tanda. Misalnya, kata banjir pada kalimat "terjadi bencana banjir" adalah peristiwa yang menjelaskan bahwa banjir itu disebabkan oleh hujan.
* Â Â Â Â Â Legisign
Lesigsign adalah norma yang terkandung dalam sebuah tanda. Ini ada hubungannya dengan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Misalnya, tanda dilarang merokok menunjukkan bahwa kita dilarang merokok di lingkungan tempat tanda itu berada. Yang lebih umum tentu saja adalah rambu lalu lintas, yang menunjukkan apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan saat mengemudi.
B. Berdasarkan Objeknya
* Â Â Â Â Â icon
icon adalah tanda yang menyerupai bentuk benda aslinya. Dapat juga diartikan sebagai hubungan antara tanda dan objek yang serupa. Bahwa tujuan ikon adalah untuk menyampaikan pesan dari bentuk aslinya. Contoh paling sederhana dan paling umum yang kita temui tetapi tidak kita sadari adalah peta.