Mohon tunggu...
Putri Hanny FPD
Putri Hanny FPD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi

Student of Mercu Buana University - 43219010165 (Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Charles Sandres Peirce

24 Mei 2022   04:02 Diperbarui: 24 Mei 2022   04:04 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Teori Akuntansi Semantik

Teori akuntansi ini menekankan pada pembahasan masalah simbolisasi dunia nyata (aktivitas perusahaan) ke dalam tanda-tanda bahasa akuntansi sehingga orang dapat membayangkan aktivitas fisik perusahaan tanpa harus menyaksikan langsung aktivitas tersebut.

Teori ini berusaha menemukan dan merumuskan arti penting dari pelaporan keuangan. Oleh karena itu, teori ini lebih banyak membahas tentang pendefinisian makna unsur (benda), mengidentifikasi atribut atau ciri-ciri unsur sebagai bahan pendefinisian, dan menentukan besaran rupiah (ukuran) sebagai salah satu atribut.

Mendefinisikan merupakan langkah penting dalam teori semantik karena salah tafsir memiliki implikasi penting dalam operasi akuntansi. Dengan demikian, teori akuntansi semantik berkaitan dengan simbolisasi dan interpretasi objek akuntansi untuk menghasilkan informasi semantik yang berarti bagi pengguna laporan. Agar komunikasi akuntansi menjadi efektif, penyampaian informasi semantik tidak dapat dipisahkan dari informasi sintaksis.

2. Teori Akuntansi Sintaksis

Teori akuntansi ini merupakan teori yang diorientasikan untuk membahas masalah tentang bagaimana aktivitas perusahaan yang telah disimbolkan secara semantik dalam unsur-unsur keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan. Teori sintaksis mencakup hubungan antara unsur-unsur yang membentuk struktur pelaporan keuangan atau struktur akuntansi di suatu negara, yaitu manajemen, entitas pelaporan (pelaporan), pengguna informasi, sistem akuntansi, dan pedoman penyusunan laporan.

3. Teori Akuntansi Pragmatis

Teori akuntansi ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pengguna laporan. Dengan kata lain, teori ini membahas reaksi pihak-pihak yang dituju oleh informasi akuntansi. Informasi akuntansi dikatakan bermanfaat jika informasi tersebut benar-benar digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai yang dituju. Kegunaan informasi akan menentukan efektivitas pencapaian tujuan pelaporan keuangan.

Teori pragmatis membahas berbagai isu dan masalah yang berkaitan dengan pengujian kegunaan informasi baik dalam konteks pelaporan keuangan eksternal maupun manajerial. Teori pragmatis akan berisi banyak pengujian teori tentang hubungan antara variabel akuntansi dan perubahan atau perbedaan perilaku pengguna. Karena teori pragmatis secara umum adalah perilaku manusia dalam hubungannya dengan informasi, maka teori ini sering diklasifikasikan sebagai akuntansi perilaku.

Bidang teori atas dasar tingkatan atau tingkatan semiotika sebenarnya tidak dimaksudkan untuk memisahkan pembahasan teoritis secara kaku dan tegas melainkan untuk menggambarkan perbedaan orientasi. Jika dikaitkan dengan bidang normatif positif, teori sintaksis dan semantik umumnya normatif, sedangkan teori pragmatik lebih positif.

Teori Semiotik Charles Sanders Peirce

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun