Mohon tunggu...
Putri Hanny FPD
Putri Hanny FPD Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi

Student of Mercu Buana University - 43219010165 (Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Charles Sandres Peirce

24 Mei 2022   04:02 Diperbarui: 24 Mei 2022   04:04 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Segitiga Peirce

A. Berdasarkan Representamen

Itu terkait dengan sesuatu yang membuat tanda bekerja. Dalam hal ini Peirce mengklasifikasikan Ground menjadi tiga hal, yaitu:

*           Kualifikasi

Qualisign adalah kualitas sebuah tanda. Misalnya, kualitas kata-kata yang digunakan dalam mengiringi tanda, seperti kata-kata keras, kasar, atau lunak. Tidak hanya kata-kata yang menentukan kualitas suatu tanda, tetapi juga dapat berupa warna yang digunakan bahkan gambar yang menyertainya.

*           tanda tangan

Sinsign adalah keberadaan dan aktualitas suatu objek atau peristiwa terhadap sebuah tanda. Misalnya, kata banjir pada kalimat "terjadi bencana banjir" adalah peristiwa yang menjelaskan bahwa banjir itu disebabkan oleh hujan.

*           Legisign

Lesigsign adalah norma yang terkandung dalam sebuah tanda. Ini ada hubungannya dengan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Misalnya, tanda dilarang merokok menunjukkan bahwa kita dilarang merokok di lingkungan tempat tanda itu berada. Yang lebih umum tentu saja adalah rambu lalu lintas, yang menunjukkan apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan saat mengemudi.

B. Berdasarkan Objeknya

*           icon

icon adalah tanda yang menyerupai bentuk benda aslinya. Dapat juga diartikan sebagai hubungan antara tanda dan objek yang serupa. Bahwa tujuan ikon adalah untuk menyampaikan pesan dari bentuk aslinya. Contoh paling sederhana dan paling umum yang kita temui tetapi tidak kita sadari adalah peta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun