Teori Kepemimpinan Path-Goal berfokus pada bagaimana pemimpin memotivasi dan mendukung bawahannya untuk mencapai tujuan.Â
Faktor yang mendasari termasuk karakteristik bawahan seperti kebutuhan untuk hubungan dekat, preferensi terhadap struktur kerja yang jelas, keinginan untuk kontrol, dan persepsi kemampuan tugas. Selain itu, faktor lingkungan mencakup struktur tugas, sistem otoritas formal, dan kelompok kerja utama.Â
Pemimpin memilih gaya kepemimpinan seperti direktif, mendukung, partisipatif, atau berorientasi pada prestasi. Setelah itu, mereka berfokus pada memastikan tujuan jelas, membuat jalan menuju tujuan jelas, menghilangkan hambatan, dan memberikan dukungan dan pelatihan.
Konsep Utama: Leader-Member Exchange (LMX) atau Vertical-Dyad Linkage (VDL)Â
LMX adalah hubungan yang berbeda antara pemimpin dan bawahan, yang mempengaruhi kinerja, motivasi, dan kepuasan kerja bawahan. Fokus LMX adalah pada pertukaran sosial dan kepercayaan dalam hubungan tersebut.Â
Bagian-bagian dalam SlideÂ
1. Hubungan Pemimpin dan BawahanÂ
Pemimpin memberikan informasi internal, pengaruh dalam keputusan, penugasan kerja, fleksibilitas dalam pekerjaan, dukungan, dan tugas tambahan. Bawahan dengan hubungan baik menunjukkan potensi kepemimpinan, kompetensi, kesepahaman, dan komitmen.Â
2. Persepsi Keadilan: Equity vs. InequityÂ
Jika bawahan merasa hubungan adil, mereka masuk dalam "In-Group" yang mendapatkan perhatian dan kesempatan lebih. Jika tidak adil, mereka menjadi "Out-Group", melakukan tugas minimal.Â
3. In-Group vs. Out-GroupÂ