1. Manajemen Terbatas (1,1): Kepedulian rendah, lingkungan kerja tidak produktif.Â
2. Manajemen Klub Negara (1,9): Kepedulian tinggi terhadap orang, tetapi produktivitas terganggu.Â
3. Manajemen Otoritas-Kepatuhan (9,1): Fokus pada efisiensi, lingkungan kerja kaku.Â
4. Manajemen Orang Organisasi (5,5): Kepedulian seimbang, kinerja organitas memadai.Â
5. Manajemen Tim (9,9): Fokus tinggi pada orang dan produksi, lingkungan kerja produktif dan harmonis.
Slide ini menampilkan Empat Gaya Kepemimpinan berdasarkan Model Kepemimpinan Situasional yang dikembangkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard. Model ini menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan tingkat kesiapan bawahan. Dua dimensi utama adalah: Perilaku Mendukung (dukungan pemimpin terhadap hubungan dan pengembangan bawahan) dan Perilaku Mengarahkan (pengendalian dan pengarahan tugas).Â
Empat Gaya Kepemimpinan terdiri dari:Â
1. Directing (S1): Pemimpin memberikan arahan jelas dan mengawasi pekerjaan, cocok untuk bawahan dengan kemampuan rendah.Â
2. Coaching (S2): Pemimpin mendukung dan memotivasi bawahan, cocok untuk bawahan dengan kemampuan sedang.Â
3. Supporting (S3): Pemimpin lebih mendukung daripada mengarahkan, cocok untuk bawahan yang kompeten.Â
4. Delegating (S4): Pemimpin memberi wewenang penuh kepada bawahan yang sangat kompeten dan termotivasi.