Banyak orang yang berdebat soal ending film Parasite. Ki-woo berencana membeli rumah keluarga Park untuk menyelamatkan ayahnya yang terjebak di ruang bawah tanah. Tapi Bong Joon-ho bikin ending itu seperti mimpi, semacam sebuah "pengharapan palsu" untuk penonton. Ya, gimana sih anak miskin bisa tiba-tiba beli rumah miliaran?
Tapi menurut saya, tentu tak ada yang tak mungkin di dunia ini bukan??
Lalu, Kenapa Kamu Harus Nonton Lagi (dan Lagi)?
Saya sebagai penonton, rasanya memang tepat jika memberi aplause serta acungan dua jempol untuk film ini. Pantaslah jika film ini memenangkan piala Oscar ya..
Parasite bukan cuma film biasa. Ini adalah studi sosial tentang dunia yang penuh ketimpangan dan sandiwara.Â
Kamu pun akan terus menemukan detail dan persepsi baru setiap kali nonton ulang. Dari dialog yang tersirat sampai adegan kecil yang penuh simbol.
Termasuk ketika seseorang dihadapkan pada masalah, kadang yang punya uang dan berkuasalah yang merasa harus di dahulukan. Seolah orang tak punya tak berhak memiliki hal yang sama.Â
Persis seperti gambaran dalam film ini, ketika anak dari keluarga Park yang kaya merasa harus didahulukan dibandingkan dengan anak dari keluarga Kim yang miskin. Rasanya miris sekali ya..
Jadi, kalau kamu merasa hidup ini tak adil atau memusingkan layaknya tangga spiral tanpa ujung. Mungkin kamu bakal relate banget sama film Parasite ini. Karena pada akhirnya, kita semua yang ada di alam semesta adalah bagian dari sistem yang saling menempel, saling bergantung, dan kadang, saling menghancurkan.
Tapi percayalah, dari banyaknya keburukan yang ada di Dunia. Selalu ada kebaikan yang juga menyertainya. Stay positive dan tetap bersyukur dengan apa yang dimiliki ya Sobat..
Sumber : Google.com dan FB Indratnowidiarto