Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyongsong "Hari Baru" di Puncak Sikunir, Dieng

1 Januari 2025   10:15 Diperbarui: 5 Januari 2025   13:01 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi - Puncak Sikunir, Dieng

Menurut saya, perjalanan ke puncak tidak disarankan untuk lansia yang memiliki permasalahan sendi, terutama sendi lutut. Ataupun membawa balita, kecuali bagi yang sudah terbiasa. Terbayang menggendong balita saat mereka lelah menanjak, wah.. lumayan bisa bikin encok juga.

Karena untuk sebagian orang di perjalanan mendaki, saya lihat cukup terenggah-enggah kala naik ke atas. Termasuk saya salah satunya, hehe

Karena ketika kita tak biasa mendaki, naik tangga ataupun olahraga. Perjalanan menanjak cukup menguras tenaga dan terasa melelahkan. Membuat nafas ngos-ngosan dan sesak bagi sebagian orang ya.. 

Maka ketika terasa lelah saat menanjak pegunungan, jangan dipaksakan ya sobat. Berhenti dan beristirahatlah sejenak. Setelah dirasa nafas sudah teratur, maka kita bisa siap mendaki kembali .

Sebab perjalanan menuju ke puncak bukit di subuh hari yang agak berembun dan minim penerangan. Bahkan cukup licin, jika sehabis hujan, membuat kita harus ekstra berhati-hati.

Saat naik kita juga wajib melatih indra peraba, karena di beberapa area tidak disediakan pegangan tangan. Sehingga praktis kita harus teliti memilih jalan dan berpegangan pada ranting atau akar pepohonan.

Untuk naik ke atas puncak Sikunir, sebaiknya kita menggunakan sepatu dengan alas kasar (disarankan sepatu gunung). Agar memperkecil resiko licin dan terpeleset.

Setelah sekitar 1 jam menaiki banyak anak tangga, yang kabarnya mencapai 800 anak tangga (Google.com). 

Maka kita pun akan sampai di puncak Bukit Sikunir yang terletak di ketinggian 2.263 mdpl. Lelahpun terbayar dengan melihat pemandangan indah nan asri di atas puncak Bukit Sikunir.

Foto pribadi - Puncak Sikunir, Dieng
Foto pribadi - Puncak Sikunir, Dieng

Momen indah yang kadang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saat sinar mentari menyinari kulit wajah, mengusir angin dingin yang menerpa tubuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun