Jika individu merasa puas dengan hidup mereka dan dapat menerima pengalaman baik dan buruk yang telah mereka jalani, mereka akan mengembangkan rasa integritas. Integritas ini mencakup rasa percaya diri dan penerimaan terhadap diri sendiri, serta kebanggaan atas pencapaian dan kontribusi mereka. Individu dengan integritas cenderung merasa bahwa hidup mereka memiliki makna dan tujuan, yang memungkinkan mereka menghadapi kematian dengan lebih damai.
   * Keputusasaan
merasa bahwa hidup mereka tidak berarti, atau tidak puas dengan pencapaian mereka, mereka mungkin mengalami keputusasaan. Rasa keputusasaan ini dapat ditandai dengan perasaan kehilangan, kesedihan, dan ketidakmampuan untuk menerima kenyataan tentang kehidupan mereka. Individu yang merasa keputusasaan mungkin berjuang untuk menemukan kedamaian dan dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan.
Di tahap ini, Erikson menekankan pentingnya penerimaan dan refleksi. Proses ini membantu individu menemukan makna dalam hidup mereka dan, pada gilirannya, menghadapi tahap akhir kehidupan dengan ketenangan. Mencapai integritas memberikan individu kekuatan untuk meninggalkan warisan yang positif, sementara keputusasaan dapat menghalangi mereka dari merasakan kedamaian saat mendekati akhir hidup.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H