Jika remaja berhasil mengatasi konflik internalnya dan memperoleh panduan dari lingkungan, mereka akan membangun identitas yang kuat dan jelas. Mereka akan memiliki pemahaman tentang nilai-nilai pribadi, minat, dan tujuan hidup, serta merasa nyaman dengan peran mereka dalam masyarakat. Identitas yang kokoh memberikan mereka rasa arah dan stabilitas, yang sangat penting dalam kehidupan dewasa.
   * Kekacauan Identitas
mereka, mereka mungkin mengalami kebingungan atau kekacauan identitas. Hal ini bisa terjadi jika mereka merasa tekanan sosial yang berlebihan atau tidak diberikan ruang untuk bereksplorasi. Kekacauan identitas bisa menyebabkan perasaan bingung, tidak pasti, atau bahkan pemberontakan terhadap nilai-nilai yang ada, yang dapat membuat mereka sulit menemukan peran yang berarti dalam masyarakat.
6. Intimasi vs Isolasi
Merupakan tahap keenam dalam teori perkembangan psikososial Erik Erikson, yang terjadi pada usia (18-40 tahun) atau masa dewasa awal. Pada tahap ini, individu berfokus pada pembentukan hubungan yang dekat dan intim dengan orang lain, baik dalam konteks romantis maupun persahabatan. Keberhasilan dalam membangun hubungan ini sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional yang sehat.
   * Itimasi
Jika individu berhasil membentuk hubungan yang dekat dan intim, mereka akan merasakan kepuasan dan kedekatan emosional. Intimasi memungkinkan individu untuk berbagi perasaan, pengalaman, dan keinginan dengan orang lain, menciptakan rasa saling percaya dan dukungan. Hubungan yang intim dapat menciptakan rasa aman dan meningkatkan kualitas hidup, serta membantu individu merasa terhubung dengan orang lain di tingkat yang lebih dalam.
   *Isolasi
Sebaliknya, jika individu mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang dekat, mereka mungkin merasa terisolasi dan sendirian. Rasa ketidakmampuan untuk menjalin hubungan intim bisa menyebabkan perasaan kesepian, depresi, dan kecemasan. Individu yang terjebak dalam isolasi mungkin merasa tidak terhubung dengan orang lain dan sulit untuk mengandalkan dukungan sosial, yang penting untuk kesehatan mental dan emosional.
Dalam tahap ini, penting bagi individu untuk belajar bagaimana membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung, karena pengalaman ini akan mempengaruhi kualitas kehidupan sosial dan emosional mereka di masa depan. Keberhasilan dalam mencapai intimasi menjadi fondasi bagi hubungan yang sehat di masa dewasa selanjutnya, sedangkan kegagalan dapat mengarah pada isolasi yang berkelanjutan.
Â