Mohon tunggu...
Lalaa
Lalaa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis kecil

Penulis buku berjudul “self love” terbit pada tahun 2023 QRBN 62-124-3243-896 Penulis buku berjudul “see you soon my temporary teacher”terbit pada tahun 2024 ISBN 978-623-385-466-5 Penulis lebih dari antologi 25 buku antologi cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Niskala dan Obat Pecandu

23 Juli 2024   11:40 Diperbarui: 23 Juli 2024   11:44 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Tiba-tiba bel berbunyi. Niskala lalu berlari dengan sangat cepat dan masukkekelas.Steelah jam menujukan pukul 14.00 semua anak sekolahpun pulang. Niskala tidaklangsung kerumahnya ia malah kerumah Rendi untuk mengambil barang haram itu lagi. Inilah buktiefek yang ditimbulkan obat terlarang itu. Setelah itu iapun pulang kerumah. Tiba-tiba ibunyamengahmpirinya.

"Kau tahu kesalahanmu?"

"Maksud Ibu?" Niskala heran

"Ibu telah mendapat laporan bahwa kau pergi ke club malam. Sudah 2 kali Pak Burhan telah melihatmu kesana. Belum lagi Sindi telah mangatakan bahwa kau membawa barangharam itu kesekolah. Kau tidak bisa meyakinkan ibu dengan alasnmu lagi"

Widya terlihat sangat marah pada anak semata wayangnya itu. Kini dia sudah tahu bahwasaat itu Niskala tidak pernah pergi ke Rumah Aldo untuk kerja kelompok melainkan pergi ke Club Malam dengan mengonsumsi narkoba.

"Tapi, Bu.. aku tidak bisa lepas dari barang itu"

"Bodoh kau..."

 Tiba-tiba ayah Niskala datang dari kamar dengan membawa amarahnya setelah tahuanaknya itu adalah pengguna narkoba. Pantas saja ia merasa ada sesuatu yang tidak beres pada Niskala. Ia lalu memukul Niskala. Mana ada orang tua yang tidak marah jika anaknya menggunakan barang haram itu.

"Sudah berpa lama kau menggunakannya? Tanya Ibu Niskala

"Sudah 2 minggu"

"Syukurlah kami cepat mengetahuinya kalu tidak, kau pasti akan menggunaknnya terus menerus. Untung baru 2 minggu kau gunakan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun