Mohon tunggu...
Lalaa
Lalaa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis kecil

Penulis buku berjudul “self love” terbit pada tahun 2023 QRBN 62-124-3243-896 Penulis buku berjudul “see you soon my temporary teacher”terbit pada tahun 2024 ISBN 978-623-385-466-5 Penulis lebih dari antologi 25 buku antologi cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Niskala dan Obat Pecandu

23 Juli 2024   11:40 Diperbarui: 23 Juli 2024   11:44 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Anu..Pak,Niskala dari rumah Aldo"

"Untuk apa kau kesana lagi? Bukannya kemarin siang kau habis kesana" Ibunya berteriak dengan suara keras dan perasaan marah.

"Waktu itu, Tugas kelompok kita belum selesai, makanya Niskala kesana lagi"

"Sudahlah, cepat masuk tidur"

Keesokkan harinya, Herman pergi kesekolah dengan tubuh yang terlihat kurus dan mukayang pucat pasih. Saat disekolah tanpa diethui ia membawa barang haram itu lagi. 

Ia pergi ke belakang kelas dan menggunaknnya, berhati-hati agar tidak ada yang melihat. Tetapi, tanpasengaja, Sindi teman kelasnya melihatnya meminum seusatu berupa obat berbentuk pil dannampak begitu waspada. Ia pun menghampiri Niskala.

"Niskala, apa yang kaulakukan disini?

 Tiba-tiba Niskala keget dan keringat dingin setelah mendengar suara itu. Karena kaget, tanpa sengaja ia menjatuhkan 5 butir pil yang ia pegang. Lalu menoleh kebelakang dan meliahat Sindi.

"Apa itu,? Bukankah itu..." Sindi terkejut setelah melihat pil itu.

"Ini....ini...." Niskala tidak tahu harus berkata apa setelah tertangkap basah sedangmenggunakan barang itu.

"Apa kau sudah gila? Kamukan tahu itu bisa merusak jiwamu, tapi kenapa kaumenggunakannya? Kau kan...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun