"Memecah Belah Bangsa" menyoroti potensi media dalam memecah belah persatuan nasional dengan menyebarkan pesan yang memperkuat perpecahan sosial dan politik. Ini mencerminkan kekhawatiran atas dampak media terhadap konflik dan ketegangan dalam masyarakat. Terakhir, "Eksploitasi ke Anak-anak" merujuk pada penyalahgunaan atau eksploitasi anak-anak dalam konteks media. Ini menggarisbawahi perlunya melindungi anak-anak dari dampak negatif media, terutama dari konten yang tidak sesuai untuk usia mereka.
Jangan salah memilah
Memillih tontonan yang berguna
Tak semua itu baik untuk kita
Â
Jangan salah memilah
Memillih tontonan yang berguna
Karna tak semua baik untuk kita
      Lirik "Jangan salah memilah" adalah sebuah peringatan yang kuat, menggarisbawahi betapa pentingnya kita sebagai penonton untuk membuat pilihan yang bijak dalam memilih apa yang kita tonton. Ini merupakan sebuah tanda yang memaksa kita untuk memeriksa secara kritis tontonan yang kita pilih.
Kemudian, "Memilih tontonan yang berguna" adalah pernyataan bahwa kita harus lebih memilih tontonan yang memberikan manfaat atau nilai positif. Ini adalah tanda yang menegaskan bahwa kita sebaiknya lebih selektif dalam memilih tontonan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan positif.
Namun, pesan ini juga datang dengan peringatan tambahan, "Tak semua itu baik untuk kita." Ini adalah tanda yang menggarisbawahi bahwa tidak semua tontonan cocok atau sehat untuk kita konsumsi. Ada banyak konten yang mungkin tidak bermanfaat atau bahkan berpotensi merugikan, dan kita harus berhati-hati dalam memilihnya.