terpengaruh orang lain, hanya mematuhi nasehat suami. Berarti dapat menyaring tutur
kata, jadi yang dikeluarkan bukan kata-kata yang menyakiti orang lain, dan bertekada
mematuhi aturan suami.
4. Tapa ngluwat :Â tidak membanggakan kebaikan, jasa maupun amalnya, yang berarti
jangan memperlihatkan kebaikan diri sendiri, kebaikan cukuplah dipendam sendiri,
dan hanya Tuhan yang tau.
Terhadap sesama selalu bersikap rendah hati dan tidak gemar bertengkar, lagi pula ia
menyadari bahwa setiap harinya manusia selalu harus pandai-pandai memerangi gejolak
hawa nafsu yang akan mejerumuskan dalam kesesatan. Mempunyai pengertian yang
mendalam bahwa pada hakikatnya manusia sebagai makhluk Tuhan adalah sama, setiap
orang mempunyai kekurangan dan kelebihan.