terkandung di dalamnya.
Suluk sujinah adalah salah satu kitab suluk mengajarkan pendidikan budi pekerti. Seperti
lazimnya jenis kitab-kitab suluk, suluk sujinah dituangkan dalam bentuk dialog antara Syekh
Purwaduksina dengan istrinya Dyah Ayu Sujinah mengenai asal mula kewajiban, tujuan dan
hakikat hidup menurut agama Islam, khususnya ajaran tasawuf. Diterangkan juga tahap-tahap
yang harus dilalui manusia dalam upayanya agar bisa luluh kembali kepada Tuhan. Adapun
tahapan itu terdapat empat, yaitu syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat.
Tidak mudah untuk menemukan pendidikan budi pekerti dalam suluk sujinah yang sebagian
besar isinya membentangkan masalah jati diri manusia, apa saja yang akann dialami anak
manusia menjelang dan sesudah mati, dzat yang kekal dan lain-lain, hal yang tidak mudah
dipahami, karena dituangkan dalam bahasa yang sarat lambang. Adapun ungkapan budi